5 JENIS SAYURAN TINGGI SERAT YANG BAIK UNTUK TUBUH

Makanan berserat seperti sayuran merupakan makanan yang tidak bisa dicerna ataupun diserap oleh tubuh sepenuhnya. Karena itulah, makanan berserat akan sedikit sekali menghasilkan energi atau kalori bagi tubuh, tetapi tetap bermanfaat dan diperlukan bagi tubuh kita terutama membantu melancarkan pencernaan. Memenuhi kebutuhan serat juga dapat membantu menjauhkan Anda dari penyakit kurang serat.

Serat terdiri dari 2 jenis, yaitu:

  1. Serat larut (soluble fiber)

Serat larut adalah serat yang masih bisa dicerna di dalam tubuh. Serat ini akan mengikat lemak yang berasal dari makanan untuk kemudian dibuang.

  1. Serat yang tidak dapat larut (insoluble fiber)

Serat tidak larut adalah serat yang tetap utuh sampai hingga saat dikeluarkan dari dalam tubuh, serat ini dapat membuat perut merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama sehingga bermanfat untuk diet.

Setelah dikomsumsi, serat akan terbawa di dalam usus halus menuju usus besar untuk selanjutnya dibuang. Keberadaan makanan tinggi serat di dalam usus besar dapat membantu proses metabolisme di sana hingga melancarkan buang air besar.

Menurut data Puslitbang Gizi Depkes RI, rata-rata konsumsi serat penduduk Indonesia adalah sekitar 10,5 gram. Padahal, anjuran konsumsi serat untuk dewasa per hari adalah 25-35 gram.

Bisa dilihat bahwa angka konsumsi serat masyarakat Indonesia masih jauh dari yang dianjurkan. Padahal, Indonesia kaya akan sayuran dan buah-buahan yang dapat memenuhi kebutuhan serat harian.

Agar kebutuhan serat tersebut dapat tercukupi, sebaiknya tambahkan jenis makanan tinggi serat ke dalam menu makanan sehari-hari. Berikut tumbasin.id merangkum jenis sayuran tinggi serat yang di rangkum dari berbagai sumber.

  1. Mentimun Kecil (timun jepang/kyuri)

Serat dalam mentimun kecil, sekitar 0,5 gram per 100 gram bahan. Vitamin dan mineral yang ada dalam mentimun kecil diantaranya vitamin C, kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium. Mentimun kecil biasa dimanfaatkan untuk menghilangkan panas dalam dan racun panas dalam, melancarkan sistem pencernaan, menghaluskan kulit, serat menurunkan tekanan darah tinggi.

Kegunaan: Mentimun yang berwarna hijau tua ini begitu renyah dan segar sebagai lalapan atau campuran aneka salad, juga sebagai pelengkap aneka sandwich.

  1. Daun Selada (Lettuce)

Daun selada mengandung serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan. Daun selada juga mengandung provitamin A (karotenoid), kalium, dan kalsium. Sayuran ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki organ dalam, mencegah panas dalam, melancarkan metabolisme, membantu menjaga kesehatan rambut, mencegah kulit menjadi kering, dan mengobati insomia (sulit tidur).

Kegunaan: Biasanya daun selada jenis ini sering digunakan sebagai lalapan pada makanan ayam bakar, pecel ayam, sayuran pada burger, aneka sandwich dan sebagainya.

  1. Pare

Pare mengandung serat sebanyak 0,8 gram per 100 gram bahan. Pare juga mengandung karatin, asam amino, vitamin C, dan kalsium. Pare bisa dimanfaatkan untuk menyejukkan tubuh pada saat cuaca panas, mengatasi penyakit stroke, mengatasi diabetes mellitus, mengatasi penyakit lever, mengobati sariawan, memperlancar ASI, menurunkan kadar kolesterol darah, dan mencegah sembelit.

Kegunaan: Rasanya yang khas pahit dari pare ini memiliki daya tarik tersendiri. Biasanya sayur pare ini digunakan sebagai masakan aneka tumisan.

  1. Akar Ubi Jalar

Serat yang ada dalam akar ubi jalar sekitar 0,8 gram per 100 gram bahan. Akar ubi jalar juga mengandung vitamin E dan protein. Akar ubi jalar bisa dimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan dan memperlambat penuaan.

Kegunaan: Akar ubi jalar ini biasanya kerap digunakan sebagai aneka kudapan seperti ubi goreng, getuk ubi, ubi rebus, keripik ubi, dan masih banyak lagi.

  1. Kembang Kol dan Brokoli

Sayuran ini termasuk jenis bahan makanan yang mengandung serat tinggi dengan kadar sekitar 0,9 gram per 100 gram bahan. Zat gizi lain yang terdapat pada kubis di antaranya provitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, kalium, kalsium, yoodium, dan fosfor. Kubis berkhasiat untuk mencegah penyakit kulit, mengobati penyakit pencernaan kronis, menghambat pertumbuhan tumor, membantu menghilangakan alkohol dalam darah, menurunkan kolesterol darah, sebagai stimulan esterogen, serta mencegah kanker usus dan lambung.

Kegunaan: Sayuran ini kerap digunakan sebagai lalapan ataupun sebagai masakan tumisan yang lezat dan nikmat dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lainnya seperti udang, baso, dan lainnya.

Itulah 5 jenis sayuran tinggi serat yang dapat kamu pilih menjadi konsumsi harianmu. Rajin untuk mengonsumsi makanan berserat dapat membantu menjaga pencernaan tetap sehat.

Itulah 5 jenis sayuran berserat tinggi yang sangat baik untuk tubuh. Untuk mendapatkan aneka jenis sayuran dengan kualitas terbaik dan segar, selalu pastikan kamu membelinya di TaniHub. Platform belanja buah dan sayur online terbaik yang menghubungkan petani dan pelangganya.

Selain sayuran, kamu juga dapat membeli aneka produk kebuthan sehari – hari di sini seperti aneka buah, bumbu, telur & unggas, ikan, kebutuhan masak hingga sembako.

Tak hanya lengkap dan berkualitas, belanja di TaniHub juga banyak keuntungannya seperti mendapatkan layanan pengiriman yang cepat, layanan hubungan pelanggan selama 7 hari, metode pembayaran yang beragam, promo – promo menarik serta layanan kepuasan pelanggan yang menjamin penggantian jika barang yang dipesan tidak sesuai.

Untuk berbelanja di TaniHub Anda bisa mengunjungi websitenya yaitu https://TaniHub.com atau mengunduh aplikasi onlinenya di Play Store dan AppStore.

Semoga informasinya bermanfaat.