ASI Eksklusif Bermasalah, Bolehkah Bayi Minum Susu Formula?

Persiapkan produktivitas ASI yang lancar sejak kehamilan trimester terakhir agar si kecil mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir. Awal kehidupan si kecil membutuhkan asupan nutrisi lengkap yang terdapat pada ASI. Jika seorang ibu tidak memiliki masalah dengan ASI, maka tidak ada alasan mengganti ASI dengan sufor. Meski Anda bisa menemukan jual susu formula yang bervariasi, ASI tetap memiliki kandungan antibodi yang sangat dibutuhkan buah hati tercinta.

3 Kondisi Medis yang Membuat Bayi Boleh Konsumsi Susu Formula

Sebelum belanja susu formula di Orami Shopping, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terkait resep pemberian sufor yang baik. Ada beberapa kondisi medis yang membuat bayi diperbolehkan mengkonsumsi susu formula selama awal kehidupan mereka yaitu :

1.                 Mengalami galaktosemia

Tidak semua bayi lahir dengan tubuh yang sempurna, sebagian mengalami masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang bisa dialami bayi adalah galaktosemia atau kondisi metabolik pada tubuh bayi yang tidak sanggup mengubah galaktosa menjadi energi. Seperti yang diketahui bahwa ASI dan sufor dari susu sapi mengandung galaktosa, lho!

Tentu anak yang mengalami masalah galaktosemia wajib mendapatkan asupan nutrisi dari sufor berbahan soya atau kacang kedelai. Memang perlu kesabaran orangtua untuk melatih anak menjalani pola diet sehat yang rendah laktosa agar tidak mengalami masalah perkembangan kemudian hari, misalnya gangguan liver, ginjal, katarak, dan lainnya.

2.                 Bayi yang lahir prematur

Kondisi medis yang membuat bayi boleh mengkonsumsi susu formula khusus adalah bayi yang lahir prematur. Apalagi bayi yang lahir kurang minggu alias dibawah 32 minggu dengan bobot hanya 1,5 kilogram perlu mendapatkan perhatian dan penanganan tersendiri.

Susu formula perlu diberikan untuk menambah kebutuhan lemak, kalori dan protein pada bayi yang lahir belum cukup umur. Nantinya ASI prematur akan berubah menjadi matur dan wajib tetap diberikan setelah 3-4 minggu pasca melahirkan.

3.                 Kondisi medis lain

Jasa jual susu formula terus laris manis diborong para orangtua bukan tanpa alasan. Memang ada kondisi medis lain yang membuat bayi butuh asupan dari susu formula, alih-alih mengkonsumsi ASI eksklusif saja. Produksi ASI ibu yang lambat sehingga bayi mengalami dehidrasi atau penurunan berat badan menjadi perhatian utama.

Tetap konsultasikan dengan dokter yang terpercaya terkait pemberian susu formula sesuai dengan kondisi kesehatan si kecil. Penuhi asupan makanan yang sehat pada ibu baru melahirkan agar produksi ASI menjadi lebih lancar. Makanan yang kaya asam folat sangat direkomendasikan untuk menopang produktivitas ASI.

Dari berbagai kondisi yang mengakibatkan bayi butuh asupan susu formula, Anda harus tetap mengutamakan pemberian ASI. Tidak ada sufor yang mengandung gizi lebih baik dari ASI eksklusif untuk tahun pertama kehidupan anak tercinta. Jual susu formula hanya menjadi tambahan gizi selain MPASI untuk bayi diatas usia 6 bulan, ya!