Sinopsis Ikatan Cinta Episode 6

 

Pada Seri Ikatan Cinta episode 6, Elsa diminta Andin untuk mengantarkannya ke makan Nindy, ia sejadi-jadinya menangis. Kemudian, ia diantar Elsa ke rumah orang tuanya. Andin baru mengetahui bahwa kondisi keuangan keluarganya mengalami penurunan sejak papa Surya mengalami stroke dan diPHK dari pekerjaannya. Elsa mengantar Andin ke rumah makan milik papa dan mamanya. Ia langsung berpelukan dengan sang ayah dan mereka pergi ke rumah milik mereka. Papa Surya menunjukkan kamar Andin yang menurutnya lumayan kecil, namun Andin sangat menyukainya. Kemudian, Andin bertanya pada papa Surya mengenai koper yang ada di kamarnya. Menurut papa Surya, Nino mengirimkan koper tersebut beberapa bulan setelah Andin divonis penjara.

Pada pagi hari, Andin pergi ke luar rumah untuk mencari pekerjaan. Sang mama yang selalu bersikap tidak sopan langsung mengatakan bahwa hal tersebut adalah keharusan. Karena kehadiran Andin di rumah adalah beban baru bagi keluarga, baik dari hal makanan, listrik, serta air. Papa Surya langsung buru-buru minta mamanya untuk menghentikan omongan tersebut. Kemudian, mamanya juga masih menyinggung soal status Andin sebagai mantan narapidana. Papa Surya lagi-lagi menyatakan bahwa hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan dan Andin tetap bisa berusaha untuk kembali melamar kerja.

Ketika ketiganya berbincang, Elsa datang dan memberikan mamanya beberapa barang-barang mahal. Mamanya tentu sangat merasa senang dan membuat Andin semakin down. Sementara itu, Elsa meminta keluarganya untuk hadir nanti sore pada acara launching product yang ia bintangi. Papa Surya kemudian memberikan Elsa nasihat bahwa dirinya tidak boleh boros dan membeli apapun yang ia inginkan. Lebih baik, uangnya ditabung untuk keperluan masa nanti. Namun, sang mama justru membela Elsa dan mengatakan bahwa Elsa adalah anak yang sukses, ada banyak proyek iklan dan endorse yang ia dapatkan.

Andin kemudian pergi ke kampus tempatnya dulu bekerja sebagai dosen magang. Di sana, ia diberi tahu bahwa dirinya memenuhi kualifikasi sebagai pengajar, apalagi, ia dulunya juga sempat magang di sana. Andin yang mendengar hal tersebut sangatlah bahagia dan bertanya “jadi apakah saya diterima di sini?” Sayangnya, pihak kampus menyatakan bahwa mereka tidak bisa menerima Andin, terlepas dari kualifikasi yang Andin miliki. Hal ini dikarenakan Andin pernah memiliki kasus beberapa tahun yang lalu. Bagi pihak kampus, tidak boleh ada staf pengajar yang memiliki catatan kriminal.

Berbekal CV yang ia miliki Andin berusaha untuk tidak menyerah dan mencari peluang kerja di tempat lain. Kantor demi kantor ia lalui, namun belum ada tempat yang bisa menerimanya. Ternyata, Andin juga sempat mendatangi kantor Aldebaran. Aldebaran juga melihat Andin masuk ke kantornya. Ia meminta staf untuk memeriksa apa yang dilakukan Andin dan sang staf memberi tahu Aldebaran bahwa Andin tadi melamar pekerjaan di sana.

Ketika di sedang dalam perjalanan pulang ke rumah, Andin merasa sangat kecewa karena ia ditolak kerja akibat memiliki catatan kriminal. Hal ini membuatnya tidak fokus sehingga hampir tertabrak mobil. Untungnya, Nino menyelamatkan Andin. Setibanya di rumah, sang mama justru memintanya untuk cepat bergegas karena akan pergi ke acara Elsa. Ketika ditanya apakah sudah mendapatkan kerja atau belum, Andin menjawab belum. Sang mama tidak merasa heran karena Andin pernah menjadi narapidana. Di acara Elsa, ternyata ada Aldebaran yang sengaja mempermalukan Andin dengan menampilkan foto berita mengenai kasus pembunuhan Andin.